Tradisianime.com – Dalam dunia anime romansa remaja, banyak judul yang mencoba menghadirkan kisah cinta manis di bangku sekolah. Namun, Horimiya berhasil mencuri perhatian karena tampil berbeda. Anime ini tidak hanya menyoroti kisah cinta antara dua remaja, tetapi juga memperlihatkan kehangatan persahabatan, tawa sehari-hari, dan sisi manusiawi karakter-karakternya.
Dirilis pertama kali pada 2021, Horimiya diadaptasi dari manga karya HERO yang kemudian diilustrasikan oleh Daisuke Hagiwara. Sejak awal, anime ini langsung mendapat tempat di hati para penggemar karena penyajian ceritanya yang sederhana, tetapi penuh makna.
Kisah Cinta yang Tidak Biasa
Cerita Horimiya berpusat pada dua tokoh utama: Kyoko Hori dan Izumi Miyamura. Hori dikenal sebagai siswi populer di sekolah—cantik, pintar, dan ramah. Namun, di rumah, ia justru berperan sebagai kakak yang sibuk mengurus adiknya dan terbiasa tampil sederhana tanpa riasan.
Di sisi lain, Miyamura awalnya dianggap sebagai siswa pendiam dan membosankan. Namun di luar sekolah, ia memiliki sisi lain: tubuh penuh tato dan beberapa tindikan, yang sama sekali berbeda dengan image “kutu buku” di sekolah.
Pertemuan mereka yang tidak sengaja membuka jalan bagi kisah romansa yang manis dan apa adanya. Hori dan Miyamura sama-sama menemukan kenyamanan ketika bisa menunjukkan diri mereka yang sebenarnya tanpa rasa takut dihakimi.
Romansa yang Natural dan Hangat
Berbeda dari anime romansa lain yang dipenuhi drama berlebihan, Horimiya menawarkan kisah cinta yang terasa natural. Tidak ada plot twist berlebihan atau konflik klise yang melelahkan. Hubungan Hori dan Miyamura berkembang secara wajar, dari rasa penasaran, keakraban, hingga akhirnya berpacaran.
Keintiman mereka digambarkan secara hangat, sering kali diselipi humor yang membuat penonton tersenyum. Justru karena kesederhanaan inilah, Horimiya terasa begitu dekat dengan kehidupan nyata. Banyak penonton yang merasa bisa “relate” dengan interaksi sehari-hari mereka.
Persahabatan yang Jadi Bumbu Cerita
Selain romansa, Horimiya juga menampilkan sisi kehidupan sekolah yang penuh tawa. Kehadiran karakter pendukung seperti Iura, Sengoku, Yuki, dan Remi membuat cerita semakin hidup. Mereka tidak hanya berperan sebagai “figuran”, tetapi benar-benar memiliki dinamika dan cerita masing-masing.
Pertengkaran kecil, candaan khas anak SMA, hingga momen saling mendukung antar-teman membuat penonton merasakan kehangatan persahabatan yang tulus. Inilah salah satu daya tarik Horimiya yang membuatnya berbeda dengan anime romansa remaja lainnya.
Pesan Kehidupan di Balik Tawa
Meski dibalut dengan humor dan romansa ringan, Horimiya juga menyimpan pesan kehidupan yang dalam. Anime ini mengajarkan pentingnya menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.
Miyamura yang awalnya minder dengan penampilannya, perlahan belajar untuk percaya diri setelah bertemu Hori. Begitu juga dengan Hori, yang menemukan seseorang yang bisa memahami dirinya di balik citra siswi sempurna.
Pesan ini terasa relevan bagi banyak remaja maupun orang dewasa: bahwa setiap orang punya sisi berbeda, dan hubungan yang sehat adalah ketika kita bisa merasa nyaman menunjukkan diri kita yang sebenarnya.
Kenapa Horimiya Begitu Disukai?
Ada beberapa alasan mengapa Horimiya begitu populer dan dicintai banyak penonton:
- Cerita sederhana tapi kuat – Tidak berbelit, fokus pada keseharian yang hangat.
- Karakter yang realistis – Setiap tokoh punya sifat, kelemahan, dan keunikan masing-masing.
- Kombinasi romansa dan komedi – Membuat penonton tidak bosan karena selalu ada momen lucu di sela-sela kisah cinta.
- Visual dan musik yang mendukung – Animasi lembut dan soundtrack yang manis membuat suasana semakin hidup.
Kesimpulan
Horimiya adalah salah satu anime romansa SMA terbaik yang pernah ada. Dengan cerita natural, hangat, dan penuh tawa, anime ini berhasil menghadirkan sesuatu yang sederhana namun membekas di hati penonton.
Bagi yang mencari tontonan ringan, penuh canda, tapi tetap meninggalkan pesan mendalam tentang cinta dan persahabatan, Horimiya adalah pilihan sempurna.
Romansa Hori dan Miyamura bukan sekadar kisah cinta remaja biasa, melainkan potret indah bagaimana dua hati bisa saling melengkapi dengan cara yang natural dan tulus.
