Tradisianime.com – Gakuen Basara adalah jawaban absurd sekaligus menggelikan dari pertanyaan, “Bagaimana jika para jenderal legendaris Jepang hidup kembali… sebagai anak SMA?” Ya, kamu tidak salah baca. Dalam anime ini, para tokoh besar dari seri Sengoku Basara dibangkitkan kembali sebagai pelajar sekolah menengah atas yang tidak kalah kacau dari medan perang asli mereka. Tapi bukan pedang atau kuda perang yang jadi senjata utama mereka—melainkan kejenakaan khas sekolah dan pertarungan absurd ala anime komedi.
Apa Itu Gakuen Basara?
Gakuen Basara adalah spin-off parodi dari franchise Sengoku Basara, sebuah serial aksi populer yang berakar dari masa Sengoku Jepang. Dalam versi ini, para karakter—seperti Date Masamune, Sanada Yukimura, Oda Nobunaga, dan lainnya—berubah menjadi pelajar sekolah dengan rivalitas tinggi dan gaya hidup yang benar-benar over the top.
Asal Usul Gakuen Basara
Anime ini pertama kali tayang pada tahun 2018 sebagai bagian dari perayaan untuk Sengoku Basara yang telah menjadi franchise ikonik Capcom. Tapi jangan salah, Gakuen Basara bukan hanya tempelan komedi biasa. Ia membawa karakter-karakter bersejarah ke dalam kehidupan remaja dengan sentuhan slice of life dan school battle yang kocak sekaligus penuh gaya.
Karakter-Karakter Ikonik dalam Versi Sekolah
Date Masamune: Si “One-Eyed Dragon” Jadi Anak Gaul
Dalam Gakuen Basara, Date Masamune tetap mempertahankan aura dinginnya, lengkap dengan jaket kulit dan sepeda motor. Dia adalah cool guy di sekolah yang tidak bisa berhenti ngomong broken English seperti, “Let’s party, Yukimura!”
Sanada Yukimura: Si Panas Membara
Rival abadi Masamune ini tetap penuh semangat dan… terlalu bersemangat. Bahkan dalam lomba olahraga sekolah, Yukimura bisa memperlakukan semua pertandingan seperti perang dunia ketiga. Hubungannya dengan Takeda Shingen masih seperti anak dan ayah yang suka teriak-teriak tidak jelas.
Oda Nobunaga: Si Kepala Sekolah Misterius
Oda bukan hanya seorang kepala sekolah di sini, dia adalah simbol teror dan misteri. Jarang terlihat, tapi selalu disebut-sebut. Kehadirannya membawa aura gelap seperti biasanya, meski kini lebih sebagai urban legend sekolah ketimbang penguasa tiran.
Komedi yang Tidak Tertahankan
Humor dalam Gakuen Basara adalah gabungan dari slapstick, parodi sejarah, hingga drama khas anak muda yang diputarbalikkan jadi kekacauan total. Bayangkan festival sekolah yang berubah menjadi baku hantam antar kelas, atau pemilu OSIS yang terasa seperti perang antar negara bagian. Semuanya dikemas dengan visual penuh energi dan animasi dinamis.
Desain Visual dan Animasi yang Gaya
Meskipun tidak se-flashy versi orisinalnya, Gakuen Basara tetap mempertahankan estetika kuat dari karakter aslinya. Warna-warna cerah, ekspresi wajah yang dilebih-lebihkan, serta gerakan penuh gaya menjadi kekuatan utama dalam menyampaikan absurditas ceritanya.
Tema Rivalitas: Jiwa dari Gakuen Basara
Pertarungan OSIS: Medan Tempur Baru
Salah satu konflik utama dalam anime ini adalah perebutan kekuasaan di OSIS. Dengan Masamune dan Yukimura sebagai kandidat utama, pemilu sekolah jadi arena penuh chaos. Intrik politik, aliansi sementara, dan pengkhianatan dibuat seperti narasi perang besar.
Hubungan yang Semakin Kompleks
Di balik kekonyolan, Gakuen Basara juga mengeksplorasi dinamika karakter yang cukup dalam. Persahabatan, pengkhianatan, bahkan sedikit bumbu romansa muncul untuk memperkaya cerita. Semua dibumbui dengan gaya berlebihan yang membuat penonton tak bisa menahan tawa.
Soundtrack dan Suara Karakter yang Ikonik
Musik di anime ini masih mempertahankan gaya rock energik khas Sengoku Basara, tapi dengan sentuhan ceria yang lebih cocok untuk latar sekolah. Pengisi suara lama kembali untuk memberikan nyawa pada karakter-karakter favorit, membuat pengalaman menonton semakin nostalgic dan menghibur.
Apakah Harus Nonton Gakuen Basara?
Kalau kamu penggemar berat Sengoku Basara, maka Gakuen Basara adalah tontonan wajib. Namun, bahkan bagi yang belum kenal dengan seri aslinya, anime ini bisa dinikmati sebagai komedi sekolah yang ridiculous dan penuh warna. Ini adalah dunia di mana segala aturan logika dibuang jauh, dan digantikan oleh drama sekolah ala anime shounen yang tidak tahu malu.
Kelebihan dan Kekurangan Gakuen Basara
Kelebihan:
- Parodi yang Menghibur: Referensi sejarah dan budaya pop diputarbalikkan secara cerdas.
- Visual Unik: Karakter-karakter bersejarah jadi pelajar? Kenapa tidak!
- Energi Tinggi: Setiap episode penuh dengan aksi dan dialog cepat.
Kekurangan:
- Plot Kurang Fokus: Tidak cocok untuk yang mencari narasi mendalam.
- Humor Niche: Beberapa lelucon bisa jadi tidak nyambung bagi yang tidak kenal karakter aslinya.
Fakta Menarik Seputar Gakuen Basara
- Anime ini diadaptasi dari manga 4-koma (komik empat panel) yang lebih dulu populer.
- Banyak adegan adalah parodi langsung dari momen-momen ikonik dalam Sengoku Basara.
- Karakter perempuan seperti Kasuga atau Oichi tetap mempertahankan daya tarik mereka, tetapi kini dibalut dalam seragam sekolah yang… sedikit tidak masuk akal.
Kesimpulan: Gakuen Basara, Sekolah Para Legenda
Gakuen Basara bukan anime yang mencoba menjadi serius—dan itu kekuatan utamanya. Ini adalah parade kekacauan di dunia sekolah yang dipenuhi oleh karakter-karakter ikonik Jepang yang dulunya berdarah-darah di medan perang, tapi kini sibuk rebutan jadi ketua OSIS. Dengan gaya visual unik, humor yang tidak tahu malu, dan karakter yang tak lekang oleh waktu, anime ini adalah sajian segar untuk kamu yang ingin tertawa sambil melihat sejarah Jepang dilempar ke ruang kelas.
Kalau kamu ingin menyaksikan bagaimana para jenderal legendaris bersaing dalam olahraga, festival budaya, dan drama sekolah penuh gaya, maka Gakuen Basara adalah anime yang wajib masuk daftar tontonmu.
