Film anime Her Blue Sky (2020), yang disutradarai oleh Masakazu Hashimoto dan diproduksi oleh P.A. Works, bukan sekadar kisah romantis biasa. Film ini menghadirkan nuansa yang dalam dan penuh dengan emosi, mengangkat tema-tema tentang waktu, kenangan, dan hubungan yang rumit antara masa lalu dan masa depan. Dengan latar belakang yang memikat, cerita Her Blue Sky mengeksplorasi bagaimana cinta dan kenangan bisa saling bertabrakan, serta bagaimana waktu sering kali menjadi faktor yang tak terhindarkan dalam hidup manusia.
Waktu sebagai Penghalang dan Penyatuan
Pada dasarnya, Her Blue Sky menceritakan kisah Aoi, seorang gadis muda yang hidup di sebuah desa kecil. Aoi berusaha menjalani hidup sehari-hari bersama adiknya, Akane, setelah orang tua mereka meninggal. Shinnosuke adalah sosok yang pernah sangat dekat dengan Aoi dan bahkan adalah kekasih kakaknya, Saya, yang kini sudah meninggal.
Kehadiran Shinnosuke dari masa lalu memunculkan konflik besar dalam hidup Aoi, yang sedang berusaha maju dan melupakan bayang-bayang kenangan lama. Shinnosuke, yang terjebak di masa lalu, membawa serta perasaan dan kenangan yang belum pernah benar-benar ia lepaskan.
Di sini, waktu menjadi tokoh utama yang menghubungkan berbagai generasi. Tabrakan antara masa lalu dan masa depan ini memberikan gambaran betapa kuatnya kenangan dalam membentuk takdir seseorang. Waktu tidak hanya sekadar alat ukur, tetapi juga menjadi sumber dari segala konflik dan penyelesaian dalam hidup karakter-karakternya.
Cinta yang Tak Pernah Mati
Di balik cerita yang rumit ini, Her Blue Sky juga menyoroti tema cinta yang tak pernah pudar meskipun waktu dan jarak memisahkannya. Aoi, meski harus berjuang untuk menerima kenyataan bahwa Shinnosuke adalah bagian dari masa lalu yang sudah lama berlalu, merasakan ikatan yang dalam dengan sosok tersebut. Cinta antara Shinnosuke dan Saya, yang telah meninggal, meninggalkan bekas yang sulit untuk dihapuskan, dan perasaan ini seolah mengalir melalui Aoi.
Cinta dalam film ini bukan hanya sekedar perasaan antara dua individu, tetapi juga tentang kenangan yang melekat dalam kehidupan seseorang.
P.A. Works, studio yang dikenal dengan kualitas animasi dan narasi yang mendalam, berhasil menggambarkan perasaan ini dengan sangat halus.
Kenangan yang Mendorong Tindakan
Satu hal yang membuat Her Blue Sky semakin istimewa adalah bagaimana film ini menggambarkan peran kenangan dalam membentuk tindakan dan keputusan para karakternya. Bagi Aoi, kenangan tentang kakaknya, Saya, dan hubungannya dengan Shinnosuke menjadi penghalang yang sulit untuk dilepaskan. Namun, film ini juga menunjukkan bahwa kenangan, meskipun sangat berharga, tidak boleh menjadi halangan bagi seseorang untuk berkembang. Kenangan bisa menjadi kekuatan, tetapi juga bisa menjadi penjara.
Shinnosuke, yang terus hidup dalam bayang-bayang masa lalu, akhirnya menyadari bahwa ia harus melepaskan kenangan tersebut agar bisa melangkah maju. Aoi, meskipun awalnya terjebak dalam kenangan tentang kakaknya, akhirnya belajar untuk memandang masa depan dengan penuh harapan. Kenangan tidak bisa dihapuskan begitu saja, tetapi kita dapat memilih untuk tidak membiarkan kenangan tersebut mengendalikan hidup kita.
Penutup: Keindahan dan Pesan Mendalam
Her Blue Sky adalah film yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mengajak kita untuk merenung tentang hubungan kita dengan waktu, kenangan, dan cinta.