Tradisianime.com – Anime Kemono Jihen menjadi salah satu karya yang memadukan unsur misteri, aksi, dan supernatural dengan cara yang unik dan penuh emosi. Berdasarkan manga karya Sho Aimoto, anime ini membawa penonton ke dunia di mana manusia hidup berdampingan dengan makhluk gaib bernama Kemono. Dengan atmosfer gelap, kisah mendalam, serta karakter yang kompleks, Kemono Jihen menghadirkan perjalanan emosional tentang penerimaan diri, rasa kehilangan, dan batas antara manusia serta monster.
Dunia Gelap yang Penuh Misteri
Cerita Kemono Jihen dimulai di sebuah desa terpencil di pedesaan Jepang. Penduduk di sana mengalami kejadian aneh: hewan-hewan ternak mati membusuk secara misterius, dan aroma busuk kematian menyelimuti seluruh daerah. Untuk menyelidiki kasus tersebut, seorang detektif eksentrik bernama Inugami Kohachi dikirim ke sana. Inugami dikenal sebagai “detektif supernatural” yang ahli menangani kasus terkait makhluk gaib.
Di desa itu, Inugami bertemu dengan seorang bocah pendiam bernama Kabane, yang dijauhi oleh warga sekitar. Kabane memiliki aura aneh, dan ternyata ia bukan manusia biasa ia adalah seorang Hanyo, setengah manusia dan setengah Kemono. Ia tidak memiliki rasa sakit, tidak merasakan takut, dan memiliki rahasia kelam di dalam tubuhnya. Pertemuan antara Inugami dan Kabane menjadi awal dari petualangan gelap yang akan mengungkap misteri dunia antara manusia dan monster.
Pertarungan Antara Dua Dunia

Setelah pertemuan itu, Inugami membawa Kabane ke Tokyo dan menjadikannya bagian dari agen detektif khusus Kemono. Di sinilah Kabane bertemu dengan anak-anak lain yang juga memiliki darah makhluk gaib, seperti Shiki Tademaru, seorang remaja dengan kekuatan laba-laba, dan Akira, anak laki-laki berwajah lembut yang bisa mengendalikan es.
Mereka bertiga bersama Inugami terlibat dalam berbagai kasus aneh: mulai dari pembunuhan oleh makhluk roh, pencurian organ mistis, hingga perebutan kekuatan antara klan Kemono kuno. Dalam setiap misi, mereka harus menghadapi musuh kuat yang bukan hanya menyerang secara fisik, tetapi juga mengguncang sisi emosional dan batin mereka.
Yang menarik dari Kemono Jihen adalah bagaimana anime ini tidak menggambarkan Kemono sebagai sekadar makhluk jahat. Sebaliknya, banyak di antara mereka yang menjadi korban kebencian dan ketakutan manusia. Pesan moral ini terasa kuat bahwa “monster sejati” terkadang justru lahir dari hati manusia yang kejam.
Karakter dengan Luka dan Harapan
Keunggulan Kemono Jihen terletak pada pengembangan karakternya yang menyentuh dan realistis. Kabane tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, tidak memahami perasaan manusia, dan terus mencari jawaban tentang identitasnya. Meski sering terlihat dingin, Kabane memiliki hati yang lembut dan keinginan besar untuk memahami makna “keluarga.”
Shiki, yang awalnya arogan, menyimpan trauma masa lalu tentang ibunya yang menghilang. Sedangkan Akira, yang ceria dan polos, menyembunyikan rasa takut mendalam terhadap masa lalunya di negeri es. Inugami sendiri bukan hanya mentor, tetapi juga figur ayah bagi anak-anak ini, menunjukkan bahwa keluarga sejati tidak selalu ditentukan oleh darah, melainkan oleh rasa saling memahami dan melindungi.
Kisah mereka mengajarkan bahwa bahkan di dunia penuh kegelapan dan monster, masih ada cahaya kecil yang lahir dari kepercayaan dan kasih sayang.

Dunia Supernatural dengan Sentuhan Modern
Secara visual, Kemono Jihen menampilkan gaya animasi yang kuat dengan nuansa gelap dan misterius. Setiap adegan dipenuhi simbolisme mulai dari cahaya bulan, hujan, hingga bayangan yang merepresentasikan dualitas antara manusia dan Kemono.
Elemen aksi dalam anime ini juga dikemas dengan intens. Pertarungan antara manusia dan Kemono disajikan dengan strategi, emosi, dan kekuatan magis yang memikat. Tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, setiap pertarungan sering kali berhubungan dengan konflik batin, membuatnya terasa lebih dalam dan bermakna.
Pesan Filosofis di Balik Aksi
Di balik cerita penuh darah dan misteri, Kemono Jihen menyimpan pesan filosofis yang kuat tentang identitas dan kemanusiaan. Anime ini menantang pandangan tradisional tentang “baik” dan “jahat.” Ia memperlihatkan bahwa setiap makhluk, manusia maupun Kemono, memiliki alasan dan luka yang membentuk mereka seperti sekarang.
Kabane yang berusaha memahami “apa artinya menjadi manusia” menjadi refleksi bagi penonton modern bahwa di tengah dunia yang sering memandang perbedaan sebagai ancaman, empati adalah kunci untuk saling memahami.
Kesimpulan
Kemono Jihen: Anime Misteri Gelap Tentang Aksi, Demons, dan Supernatural adalah kisah yang memadukan horor, drama, dan filosofi kehidupan dalam satu paket yang memikat. Dengan karakter yang kompleks, atmosfer gelap, dan konflik moral yang dalam, anime ini memberikan pengalaman emosional yang sulit dilupakan.

