Tradisianime.com – Anime Kakushigoto adalah sebuah karya hangat, lucu, sekaligus menyentuh hati yang berhasil menyatukan komedi keluarga dan drama kehidupan dalam satu paket cerita yang manis. Diproduksi oleh Ajia-Do dan diadaptasi dari manga karya Koji Kumeta (pencipta Sayonara Zetsubou Sensei), anime ini tayang pada tahun 2020 dan langsung menarik perhatian penonton dengan gaya humor khas Jepang yang ringan, penuh permainan kata, dan sarat makna emosional.
Namun di balik tawa yang tersaji, Kakushigoto menyimpan pesan mendalam tentang hubungan ayah dan anak, kejujuran, serta cinta yang disembunyikan demi melindungi orang yang dicintai.
Rahasia Seorang Ayah Bernama Kakushi Goto
Ceritanya berpusat pada Kakushi Goto, seorang ayah tunggal yang bekerja sebagai mangaka atau pembuat manga. Namun, bukan manga biasa — karyanya berisi humor dewasa yang sama sekali tidak pantas dibaca oleh anak kecil.
Ia memiliki seorang putri kecil bernama Hime, gadis polos yang sangat menyayangi ayahnya dan selalu bangga akan pekerjaan sang ayah… tanpa tahu apa sebenarnya yang dikerjakan Kakushi di balik meja gambar. Karena malu dan takut membuat Hime kecewa, Kakushi melakukan segalanya untuk menyembunyikan profesinya.
Mulai dari berpura-pura pergi ke kantor “biasa”, melarang anaknya datang ke tempat kerja, hingga menutupi segala petunjuk yang bisa menyingkap rahasianya. Semua ini menciptakan rangkaian komedi absurd dan situasi kocak yang membuat penonton tertawa sekaligus merasa haru.

Komedi yang Sarat Kasih Sayang
Keunikan Kakushigoto terletak pada cara anime ini memadukan humor slapstick dengan kehangatan keluarga. Namun, di balik tawa itu, selalu ada rasa cinta yang tulus. Dialog antara Kakushi dan Hime sering kali sederhana, tapi mengandung makna mendalam.
Drama Terselubung di Balik Komedi
Meski sebagian besar episode terasa ringan dan menghibur, Kakushigoto menyimpan alur emosional yang perlahan terungkap.
Semua teka-teki itu akhirnya mengarah pada sebuah kenyataan pahit tentang cinta seorang ayah yang berjuang sendirian setelah kehilangan istri tercinta.
Koji Kumeta berhasil mengemas kesedihan ini dengan cara yang lembut, tidak berlebihan, tapi tetap menghantam perasaan penonton secara perlahan.

Visual Cerah, Nuansa Haru yang Lembut
Secara visual, Kakushigoto menonjol dengan palet warna pastel dan desain karakter yang lembut. Setiap adegan terasa hangat dan menenangkan, menciptakan suasana “haru biru” — perpaduan antara kesedihan dan kebahagiaan yang menyatu secara alami. Musiknya, terutama lagu pembuka “Chiisana Hibi” oleh flumpool, semakin memperkuat atmosfer sentimental.
Cerminan Realita Kehidupan
Lebih dari sekadar anime komedi, Kakushigoto adalah refleksi lembut tentang peran orang tua. Betapa sering orang tua berusaha menutupi sisi gelap hidup agar anaknya tetap tersenyum? Betapa banyak rahasia kecil yang disimpan demi melindungi kebahagiaan orang lain?
Kesimpulan
Kakushigoto: Komedi Haru Biru Tentang Rahasia Seorang Ayah yang Tak Ingin Diketahui Putrinya bukan hanya anime yang lucu, tetapi juga perjalanan emosional tentang cinta, kehilangan, dan pengorbanan.
Lewat karakter-karakter hangat, humor cerdas, dan kisah yang dibalut dengan visual lembut, anime ini mengajarkan kita bahwa terkadang, menyembunyikan sesuatu bukan berarti berbohong, tetapi cara untuk melindungi kebahagiaan orang yang kita sayangi.

