Tradisianime.com – Anime sekolah biasanya diisi dengan persaingan akademis, turnamen olahraga, atau cerita persahabatan yang hangat. Namun, Gakuen Basara datang untuk mengubah semua aturan itu. Adaptasi lepas dari seri game Sengoku Basara ini membawa para tokoh legendaris era Sengoku Jepang ke dalam setting sekolah modern—dan hasilnya adalah kekacauan total yang penuh tawa, aksi, dan persaingan absurd.
Dari Medan Perang ke Lorong Sekolah
Jika di game aslinya para tokoh bertarung memperebutkan wilayah dan kekuasaan, di Gakuen Basara mereka justru terlibat dalam “perang kelas” untuk memperebutkan jabatan ketua OSIS. Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hideyoshi yang biasanya menjadi tokoh berpengaruh, kini berdebat soal visi kepemimpinan sekolah. Sementara Date Masamune dan Sanada Yukimura—dua rival abadi—mengubah duel pedang mereka menjadi adu gaya dan kekuatan di halaman sekolah.
Kehidupan sekolah yang seharusnya damai berubah menjadi ajang konspirasi, duel absurd, dan drama penuh teriakan khas karakter Sengoku Basara.

Karakter Legendaris dalam Versi “Siswa”
Kekuatan Gakuen Basara terletak pada kemampuannya mempertahankan ciri khas karakter aslinya sambil menempatkan mereka dalam situasi komedi sekolah. Date Masamune masih dengan gaya cool dan bahasa campuran Inggris-Jepang-nya, Sanada Yukimura tetap penuh semangat, dan Oda Nobunaga pun tampil sebagai sosok yang karismatik namun licik.
Bahkan karakter pendukung seperti Maeda Keiji, Mōri Motonari, dan Chōsokabe Motochika punya momen kocak masing-masing.
Perang Kelas yang Tak Mengenal Aturan
“Perang” di Gakuen Basara tidak mengenal aturan baku. Penonton yang sudah mengenal Sengoku Basara akan tertawa melihat betapa konyolnya para pejuang legendaris ini diubah menjadi siswa sekolah. Namun, bahkan penonton baru tetap bisa menikmati komedinya tanpa perlu memahami latar sejarahnya.
Visual Penuh Energi dan Dialog Menggelitik
Studio TMS Entertainment berhasil menangkap energi liar dari seri aslinya. Adegan duel ditampilkan dengan penuh gaya, meskipun kadang berujung pada momen konyol seperti duel sendok di kantin atau adu suara teriak saat pemilihan ketua OSIS.
Dialog para karakter juga menjadi kekuatan utama. Pertukaran kata cepat, sindiran, dan teriakan khas membuat setiap interaksi terasa hidup. Bagi penggemar humor over-the-top, Gakuen Basara adalah suguhan yang memanjakan telinga dan mata.

Lebih dari Sekadar Parodi
Meskipun inti Gakuen Basara adalah komedi, ada sentuhan persahabatan dan sportivitas yang menyelinap di antara adegan kocaknya. Persaingan antara Masamune dan Yukimura, misalnya, meski penuh teriakan dan duel, tetap dilandasi rasa saling menghormati. Beberapa karakter bahkan mendapat momen serius yang menunjukkan ambisi dan nilai-nilai mereka, meskipun segera disusul oleh adegan konyol.
Mengapa Gakuen Basara Layak Ditonton
Bagi yang mencari anime ringan dengan humor cepat, aksi penuh gaya, dan interaksi karakter yang meledak-ledak, Gakuen Basara adalah pilihan tepat. Ini bukan anime yang akan memberikan drama emosional atau plot kompleks, tetapi justru itulah pesonanya—hiburan murni yang memadukan parodi, aksi, dan kekacauan.