Skip to content
  • Home
  • Rekomendasi
  • Anime Aksi
  • Anime Laga
  • Anime Fantasi
  • Anime Romansa
  • Anime Petualangan
  • Anime Fiksi
  • Anime Harem
  • Anime Drama
  • Anime Supernatural
  • Anime Horor
  • Anime Manga
  • Anime Musik
  • Anime Misteri
  • Anime Olahraga

Tradisi Anime

Kumpulan Anime Rekomendasi Terbaik ada di sini !!

  • Home
  • Rekomendasi
  • Anime Aksi
  • Anime Laga
  • Anime Fantasi
  • Anime Romansa
  • Anime Petualangan
  • Anime Fiksi
  • Anime Harem
  • Anime Drama
  • Anime Supernatural
  • Anime Horor
  • Anime Manga
  • Anime Musik
  • Anime Misteri
  • Anime Olahraga
  • Toggle search form

Gabriel DropOut: Ketika Malaikat Turun ke Bumi

Posted on June 9, 2025June 9, 2025 By admin No Comments on Gabriel DropOut: Ketika Malaikat Turun ke Bumi

Tradisianime.com – Bayangkan sebuah dunia di mana malaikat yang turun ke bumi malah jadi pemalas yang candu game online. Inilah Gabriel DropOut, anime yang berhasil menggabungkan komedi absurd, ironi kehidupan, dan karakter yang tak terlupakan dalam satu paket hiburan yang menggelitik. Anime ini mungkin terlihat ringan di permukaan, tapi siapa sangka ada begitu banyak lapisan menarik yang bisa digali lebih dalam?

Apa Itu Gabriel DropOut?

Gabriel DropOut adalah anime bergenre komedi supernatural yang diadaptasi dari manga karya Ukami. Pertama kali tayang pada tahun 2017, anime ini langsung mencuri perhatian pecinta anime slice of life dengan tema uniknya: kehidupan para malaikat dan iblis remaja yang hidup di dunia manusia.

Plot: Dari Malaikat Lulusan Terbaik Jadi Gamer Kambuhan

Gabriel White Tenma, tokoh utama kita, awalnya adalah malaikat teladan—lulusan terbaik dari surga. Tapi setelah ditugaskan ke bumi untuk belajar tentang umat manusia, semuanya berubah. Ia menemukan game online dan… jatuh cinta. Kecanduannya ini menjadikannya versi parodi dari dirinya sendiri—pemalas, urakan, dan jauh dari sosok malaikat idaman.

Konsep “drop out” yang dimaksud bukan sekadar akademik, tapi juga moralitas dan idealisme. Di sinilah kekuatan naratif anime ini muncul: menjungkirbalikkan ekspektasi.

Karakter Utama yang Bikin Ketagihan

Gabriel White Tenma

Si protagonis yang awalnya polos, kini menjadi hikikomori digital. Ia lebih suka tidur dan main game daripada menyebarkan kedamaian.

Vignette April Tsukinose

Iblis yang justru paling baik hati dan bertanggung jawab. Ironi? Jelas. Tapi di sinilah letak keunikan Gabriel DropOut. Vigne adalah iblis, tapi malah sering bertindak seperti malaikat sejati.

Satanichia Kurumizawa McDowell

Nama boleh mengerikan, tapi tingkahnya? Lucu dan konyol. Satania adalah iblis yang selalu gagal terlihat jahat dan sering jadi bahan bully Gabriel.

Raphiel Ainsworth Shiraha

Malaikat dengan wajah manis, tapi berhati jahil. Raphiel suka mempermainkan teman-temannya, terutama Satania. Gabungan kecantikan dan kelicikan—kombo yang mematikan.

Kombinasi Komedi dan Kritik Sosial

Gabriel DropOut

Di balik lelucon slapstick dan interaksi absurd para karakter, Gabriel DropOut sebenarnya menyentil gaya hidup generasi muda saat ini. Kecanduan internet, kegagalan mempertahankan idealisme, dan tekanan sosial digambarkan dengan cara yang ringan, tapi tetap tajam.

Anime ini memperlihatkan bahwa bahkan sosok paling sempurna pun bisa tergelincir. Humor yang digunakan bukan sekadar untuk tertawa, tapi juga refleksi.

Visual dan Animasi yang Mendukung Atmosfer

Studio Doga Kobo berhasil menangkap estetika ringan dan ceria yang dibutuhkan untuk genre ini. Desain karakter yang ekspresif, warna-warna pastel yang menenangkan, dan animasi yang halus memperkuat nuansa slice of life.

Setiap ekspresi wajah, reaksi berlebihan, dan efek komedi visual dirancang untuk membuat penonton tersenyum tanpa sadar.

Soundtrack: Menambah Citarasa Cerita

Lagu pembuka “Gabriel DropKick” oleh para pengisi suara utama memberikan atmosfer yang cocok—ceria, sedikit nakal, dan mengisyaratkan kekacauan yang akan datang. Lagu penutupnya pun tidak kalah menarik dengan gaya santai yang sesuai dengan mood anime.

Mengapa Gabriel DropOut Tetap Relevan?

Meski hanya terdiri dari satu musim dengan 12 episode, Gabriel DropOut tetap punya tempat di hati para penggemarnya. Alasannya?

  • Relatable: Banyak yang merasa mirip dengan Gabriel—punya potensi, tapi kalah dengan godaan duniawi.
  • Karakter kuat: Masing-masing punya keunikan dan dinamika menarik.
  • Komedi segar: Tidak mengandalkan lelucon basi atau fan service murahan.
  • Konsep yang tak biasa: Membalikkan stereotip malaikat dan iblis menjadi bahan cerita utama.

Gabriel DropOut dalam Konteks Anime Komedi Lain

Dibandingkan dengan anime komedi lain seperti KonoSuba atau Hataraku Maou-sama!, Gabriel DropOut memiliki pendekatan yang lebih “santai”. Tidak terlalu banyak aksi, tapi justru inilah daya tariknya. Ia menawarkan kenyamanan dan tawa ringan di tengah kepadatan hari-hari penonton.

Apakah Ada Season 2 Gabriel DropOut?

Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi soal season 2. Tapi dengan popularitas yang stabil dan basis penggemar yang setia, harapan selalu ada. Adaptasi manga-nya masih berlanjut, yang berarti materi cerita belum habis.

Kesimpulan: Gabriel DropOut, Cermin Ironi Generasi Z

Gabriel DropOut

Gabriel DropOut bukan cuma soal tawa, tapi juga gambaran masa kini. Di era digital, bahkan “malaikat” pun bisa jadi korban burnout dan digital escapism. Anime ini secara cerdas mengemas pesan itu dalam bungkus komedi yang menyenangkan.

Bagi kamu yang mencari tontonan ringan tapi tetap bermakna, Gabriel DropOut adalah pilihan yang wajib dicoba. Terkadang, melihat malaikat yang turun dari surga cuma untuk malas-malasan di kamar bisa jadi refleksi yang sangat manusiawi.

Anime Komedi, Anime Shōnen, Anime Supernatural Tags:#actionfigure, #animegabrieldropout, #animetradisi, #gabrieldropout, #inosai, #otaku, #tradisianime, #wibu

Post navigation

Previous Post: Fuuto Tantei: Detektif Bayangan yang Bangkit
Next Post: Gakkou Gurashi! :Kegelapan yang Diselimuti Kehangatan

Related Posts

Anime Komedi 2013: My Teen Romantic Comedy Snafu Anime Komedi
Anime Komedi Romantis 2017: Don’t Toy with Me, Miss Nagatoro Anime Komedi
Anime Fantasi Harem Komedi: How Not to Summon a Demon Lord Anime Fantasi
Anime Fiksi Shonen: Rurouni Kenshin – Legenda Samurai Anime Fiksi
Anime Komedi Fantasi Isekai Tsukimichi: Moonlit Fantasy Anime Fantasi
Anime Shoujo Romansa: Akatsuki no Yona Anime Fantasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#actionfigure (329) #animeaksi (51) #animekomedi (39) #animetradisi (332) #inosai (311) #otaku (309) #tradisianime (323) #wibu (320)

Category

  • Home
  • Rekomendasi
  • Anime Aksi
  • Anime Laga
  • Anime Fantasi
  • Anime Romansa
  • Anime Petualangan
  • Anime Fiksi
  • Anime Harem
  • Anime Drama
  • Anime Supernatural
  • Anime Horor
  • Anime Manga
  • Anime Musik
  • Anime Misteri
  • Anime Olahraga

Copyright © 2025 Tradisi Anime.

Powered by PressBook Masonry Dark