Tradisianime.com – Fukigen na Mononokean bukan hanya anime tentang makhluk halus—ini adalah cerita yang mempertemukan dunia manusia dan arwah dalam balutan drama, humor, dan emosi yang menyentuh. Sejak episode pertama, kita dibawa masuk ke dalam dunia yang tidak hanya memikat, tapi juga sarat makna tentang kehidupan, persahabatan, dan penebusan. Inilah keunikan anime ini, serial yang perlahan tapi pasti mencuri hati para penikmat anime di seluruh dunia.
Apa Itu Fukigen na Mononokean?
Fukigen na Mononokean (The Morose Mononokean) adalah anime adaptasi dari manga karya Kiri Wazawa yang pertama kali tayang pada tahun 2016. Cerita ini mengikuti kisah Hanae Ashiya, seorang siswa SMA biasa yang tiba-tiba diganggu oleh makhluk halus yang melekat padanya. Tak tahu harus ke mana, ia akhirnya meminta bantuan seorang eksorsis muda dan sinis bernama Haruitsuki Abeno, pemilik dari sebuah tempat misterius bernama Mononokean.
Karakter Utama yang Mewarnai Cerita
Hanae Ashiya: Si Innocent yang Tertarik Dunia Arwah
Ashiya adalah tipe protagonis yang tidak terlalu kuat atau cerdas, tapi memiliki heart of gold. Ia mudah tersentuh, penuh simpati, dan cepat membentuk ikatan bahkan dengan para youkai. Hal inilah yang membuatnya tumbuh menjadi karakter yang tidak hanya berkembang, tapi juga sangat manusiawi.
Haruitsuki Abeno: Dingin, Misterius, dan Penuh Tanggung Jawab
Abeno adalah karakter yang kontras dengan Ashiya. Ia dingin, to the point, dan terlihat kaku. Tapi di balik sikap kerasnya, ia menyimpan masa lalu dan beban besar sebagai pemilik Mononokean. Dinamika antara Abeno dan Ashiya adalah salah satu daya tarik utama serial ini.
Mononokean: Tempat Antara Dua Dunia
Mononokean sendiri adalah tempat spiritual yang menjadi penghubung antara dunia manusia dan dunia arwah. Di sinilah semua proses pengusiran roh terjadi—tapi tidak seperti pengusiran konvensional, Abeno dan Ashiya sering kali lebih banyak berdialog dan menyelesaikan konflik secara emosional ketimbang kekerasan.
Dunia Arwah dalam Fukigen na Mononokean

Penggambaran Dunia Lain yang Unik
Berbeda dari anime supernatural lain, Fukigen na Mononokean menampilkan dunia arwah yang penuh warna dan karakter. Tidak ada kegelapan muram atau teror berlebihan. Sebaliknya, yang kita temukan adalah makhluk-makhluk menggemaskan, menyedihkan, hingga kocak, yang punya cerita masing-masing.
Makhluk Halus yang Punya Cerita
Di setiap episodenya, kita diperkenalkan dengan satu atau dua makhluk halus (youkai) yang membutuhkan bantuan. Beberapa hanya ingin kembali ke dunia arwah, yang lain punya urusan yang belum selesai. Format ini membuat setiap episode seperti dongeng kecil yang menyentuh hati.
Hubungan Manusia dan Arwah: Lebih dari Sekadar Eksorsisme
Fukigen na Mononokean tak hanya fokus pada cerita pengusiran. Anime ini mengeksplorasi hubungan emosional antara manusia dan roh, antara penyesalan dan penerimaan. Beberapa youkai menjadi sangat terikat pada manusia karena kenangan, cinta, atau bahkan sekadar rasa terima kasih.
Komedi dan Drama dalam Satu Paket
Keseimbangan Emosi yang Nyaris Sempurna
Jangan kira ini anime yang berat dan melankolis sepanjang waktu. Anime ini punya timing komedi yang cerdas. Dialog-dialog sarkastik dari Abeno, kepanikan Ashiya, dan tingkah lucu youkai menjadikan cerita ini tetap ringan di tengah tema yang cukup mendalam.
Ekspresi dan Visual yang Menyentuh
Dari segi visual, anime ini tidak terlalu flashy, tapi berhasil menyampaikan emosi lewat ekspresi karakter dan palet warna yang lembut. Musik latarnya juga membantu memperkuat momen-momen emosional maupun lucu.
Pertumbuhan Karakter yang Terus Berkembang
Di awal cerita, Ashiya hanyalah siswa yang ingin terbebas dari gangguan. Tapi seiring waktu, ia menjadi sosok yang peka, berani, dan lebih memahami arti dari kehilangan dan empati. Sementara itu, Abeno perlahan membuka hatinya dan belajar untuk tidak memikul semua beban sendiri.
Mengapa Fukigen na Mononokean Layak Ditonton?
Anime ini bukan sekadar hiburan supernatural. Ini adalah kisah tentang bagaimana manusia belajar dari arwah, dan sebaliknya. Bahwa bahkan setelah kematian, masih ada cerita yang perlu diselesaikan. Sentuhan moral dan emosi inilah yang membuat Fukigen na Mononokean terasa sangat berbeda.
Perbedaan Fukigen na Mononokean dengan Anime Sejenis
Jika Anda menyukai anime seperti Natsume Yuujinchou, maka Fukigen na Mononokean akan sangat cocok. Namun, anime ini punya rasa tersendiri yang tidak mengimitasi pendahulunya.
Akhir Kata: Fukigen na Mononokean dan Pesan Kehidupan

Pada akhirnya, Fukigen na Mononokean bukan hanya tentang mengusir roh, tapi tentang menghubungkan dunia yang terlihat dan tidak terlihat. Tentang menyelesaikan urusan yang belum selesai, memberi kesempatan kedua, dan memahami bahwa setiap makhluk, baik manusia atau youkai, punya cerita yang patut didengar.
Jika kamu mencari anime yang tidak hanya menghibur tapi juga meninggalkan kesan mendalam, maka tidak ada alasan untuk melewatkan anime ini. Dunia yang dibangunnya adalah undangan untuk menyelami hubungan antara hidup dan mati dengan cara yang menghangatkan hati.